Female Fronted Metal adalah istilah untuk menyebut band-band bergenre metal yang memiliki penyanyi wanita. Para wanita tersebut biasanya adalah sebagai penyanyi utama, walaupun ada juga beberapa band yang menggunakan penyanyi campuran pria dan wanita. Band-band seperti ini juga bisa disebut Female Fronted Metal.
Tarja Turunen merupakan pendiri band Nightwish bersama dengan kibordis Tuomas Holopainen pada tahun 1996. Suara Tarja yang bertipe soprano dikombinasikan dengan musik symphonic power metal bertempo cepat merupakan hal yang tidak biasa saat itu. Kini Tarja Turunen telah menjadi panutan bagi banyak vokalis di genre ini. Album konser Nightwish pada tahun 2005 berjudul End Of An Era merupakan era terakhir Tarja di band ini. Setelah itu ia membentuk bandnya sendiri dengan musik yang lebih lembut daripada Nightwish.
2. Sharon Den Adel (Within Temptation)
Vokalis dari negeri kincir angin. Bersama dengan gitaris Robert Westerholt, Sharon den Adel adalah pendiri band Within Temptation. Suara Sharon memainkan peranan penting dalam musik Within Temptation, walaupun ia tidak pernah menjalani latihan vokal. Selain di Within Temptation, Sharon juga muncul sebagai bintang tamu di beberapa band seperti Avantasia, Ayreon, dan Timo Tolkki.
3. Simone Simons (Epica)
Simone Simons adalah seorang vokalis asal Belanda yang bergabung di band Epica pada tahun 2002. Band ini dibentuk oleh gitaris Mark Jansen yang keluar dari band After Forever. Setelah mendengarkan album “Oceanborn” dari Nightwish pada usia 15 tahun, ia mulai belajar bernyanyi musik klasik. Suara Simone Simons yang mezzo-soprano sedikit mengingatkan pada suara Tarja Turunen. Cewek berambut merah ini juga pernah menjadi bintang tamu di band Primal Fear, Aina, dan Kamelot. Nama Epica sendiri diilhami dari album Kamelot yang berjudul Epica.
4. Floor Jansen (After Forever)
Dan satu lagi vokalis asal Belanda. Salah satu soprano terbaik yang dimiliki oleh band metal dari negeri kincir angin. Kemampuannya dalam bernyanyi musik klasik maupun rock telah membuatnya cukup terkenal di kalangan pecinta metal. Suaranya mampu berganti dari agak ngepop hingga tiba-tiba berubah menjadi suara yang lebih operatik. Selain di After Forever, ia juga ikut berpartisipasi dalam band Star One dan Ayreon.
5. Elisa C. Martin (ex-Dark Moor, ex-Fairyland, Dreamaker)
Dark Moor tidak akan pernah sama tanpa vokalis cewek satu ini. Pertama tahu band Dark Moor berkat sebuah kaset A Tribute To Helloween pinjaman dari teman. Ada satu band yang menarik perhatian saya karena merupakan satu-satunya band bervokalis wanita di album tersebut, dan berhasil menyanyikan lagu Helloween berjudul “Halloween” sepanjang 13 menit dengan sempurna. Elisa merupakan vokalis Dark Moor sampai dengan album “Between Light And Darkness” (2003). Ia kemudian membentuk band Dreamaker (Spanyol), sempat juga bernyanyi di band Fairyland (Perancis) dan Hamka (Perancis).
6. “Myst” (Luca Turilli’s Dreamquest)
“Myst” adalah vokalis di band Luca Turilli’s Dreamquest. Luca Turilli (yang punya band) sengaja menyembunyikan identitas asli vokalis tersebut, makanya saya pasang saja foto Luca Turilli nya . Ada yang mengatakan bahwa “Myst” sebenarnya adalah Bridget Fogle, vokalis di album solo ketiga Luca Turilli. Tapi kalau saya dengarkan, rasanya suara kedua vokalis tersebut cukup berbeda, ah.. entahlah. Yang jelas suara Myst sangat mengesankan.
7. Sabine Edelsbacher (Edenbridge)
Vokalis band asal Austria ini memiliki suara yang sangat menawan, sangat lembut terutama di lagu-lagu ballad. Coba saja dengarkan lagu “Arcana” (dari album Arcana) dan “Elsewhere” (dari album Shine), mungkin anda akan terpesona dengan keindahan suaranya.. cocok untuk menemani tidur
8. Beatriz Albert (Ebony Ark)
Vokalis asal Spanyol ini pertama kali saya dengarkan di album Dark Moor berjudul “Dark Moor” (2003). Walaupun perannya di album tersebut hanya sedikit, namun saya cukup terkesan dengan suara soprano nya di lagu “Cyrano of Bergerac”, “Atilla: Amore Venio” dan “The Dark Moor”. Masih di album yang sama, ia juga mengisi lead vocal di lagu “The Mysterious Maiden”. Belakangan ini saya baru tahu bahwa Beatriz Albert juga memiliki band sendiri bernama Ebony Ark, yang bergenre progressive metal.
9. Anette Olzon (Nightwish)
10. Cristina Scabbia (Lacuna Coil)
Di dalam daftar ini, mungkin ia adalah vokalis yang memiliki suara paling ngepop. Cristina Scabbia adalah salah satu vokalis di band gothic metal asal Italia, Lacuna Coil. Selain Cristina, Lacuna Coil juga memiliki vokalis pria bernama Andrea Ferro yang berduet dengan Cristina.
Sebenarnya masih banyak sekali vokalis-vokalis cewek yang memiliki suara bagus. Terutama dengan munculnya band-band symphonic metal yang lebih banyak menonjolkan sisi lembut dari genre metal. Daftar vokalis favorit saya mungkin bisa saja berubah-ubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu . Namun nama-nama di ataslah yang paling berkesan bagi saya saat ini.
Beberapa subgenre metal seperti symphonic metal,gothic metal dan power metal banyak menghasilkan band-band dengan penyanyi wanita. Band-band tersebut yang cukup populer seperti Nightwish (Finlandia), Within Temptation (Belanda), Epica (Belanda) dan After Forever (Belanda). Kebanyakan para penyanyi wanita tersebut memiliki suara yang lembut, juga bertipe soprano layaknya penyanyi musik klasik/opera. Keindahan suara vokal para frontwoman ini terkadang juga didukung oleh musik dengan iringan orchestra maupun choir (paduan suara) sehingga menambah kemegahan musiknya.
Seperti apakah wajah para penyanyi wanita tersebut?
1. Tarja Turunen (ex-Nightwish)Tarja Turunen merupakan pendiri band Nightwish bersama dengan kibordis Tuomas Holopainen pada tahun 1996. Suara Tarja yang bertipe soprano dikombinasikan dengan musik symphonic power metal bertempo cepat merupakan hal yang tidak biasa saat itu. Kini Tarja Turunen telah menjadi panutan bagi banyak vokalis di genre ini. Album konser Nightwish pada tahun 2005 berjudul End Of An Era merupakan era terakhir Tarja di band ini. Setelah itu ia membentuk bandnya sendiri dengan musik yang lebih lembut daripada Nightwish.
2. Sharon Den Adel (Within Temptation)
Vokalis dari negeri kincir angin. Bersama dengan gitaris Robert Westerholt, Sharon den Adel adalah pendiri band Within Temptation. Suara Sharon memainkan peranan penting dalam musik Within Temptation, walaupun ia tidak pernah menjalani latihan vokal. Selain di Within Temptation, Sharon juga muncul sebagai bintang tamu di beberapa band seperti Avantasia, Ayreon, dan Timo Tolkki.
3. Simone Simons (Epica)
Simone Simons adalah seorang vokalis asal Belanda yang bergabung di band Epica pada tahun 2002. Band ini dibentuk oleh gitaris Mark Jansen yang keluar dari band After Forever. Setelah mendengarkan album “Oceanborn” dari Nightwish pada usia 15 tahun, ia mulai belajar bernyanyi musik klasik. Suara Simone Simons yang mezzo-soprano sedikit mengingatkan pada suara Tarja Turunen. Cewek berambut merah ini juga pernah menjadi bintang tamu di band Primal Fear, Aina, dan Kamelot. Nama Epica sendiri diilhami dari album Kamelot yang berjudul Epica.
4. Floor Jansen (After Forever)
Dan satu lagi vokalis asal Belanda. Salah satu soprano terbaik yang dimiliki oleh band metal dari negeri kincir angin. Kemampuannya dalam bernyanyi musik klasik maupun rock telah membuatnya cukup terkenal di kalangan pecinta metal. Suaranya mampu berganti dari agak ngepop hingga tiba-tiba berubah menjadi suara yang lebih operatik. Selain di After Forever, ia juga ikut berpartisipasi dalam band Star One dan Ayreon.
5. Elisa C. Martin (ex-Dark Moor, ex-Fairyland, Dreamaker)
Dark Moor tidak akan pernah sama tanpa vokalis cewek satu ini. Pertama tahu band Dark Moor berkat sebuah kaset A Tribute To Helloween pinjaman dari teman. Ada satu band yang menarik perhatian saya karena merupakan satu-satunya band bervokalis wanita di album tersebut, dan berhasil menyanyikan lagu Helloween berjudul “Halloween” sepanjang 13 menit dengan sempurna. Elisa merupakan vokalis Dark Moor sampai dengan album “Between Light And Darkness” (2003). Ia kemudian membentuk band Dreamaker (Spanyol), sempat juga bernyanyi di band Fairyland (Perancis) dan Hamka (Perancis).
6. “Myst” (Luca Turilli’s Dreamquest)
“Myst” adalah vokalis di band Luca Turilli’s Dreamquest. Luca Turilli (yang punya band) sengaja menyembunyikan identitas asli vokalis tersebut, makanya saya pasang saja foto Luca Turilli nya . Ada yang mengatakan bahwa “Myst” sebenarnya adalah Bridget Fogle, vokalis di album solo ketiga Luca Turilli. Tapi kalau saya dengarkan, rasanya suara kedua vokalis tersebut cukup berbeda, ah.. entahlah. Yang jelas suara Myst sangat mengesankan.
7. Sabine Edelsbacher (Edenbridge)
Vokalis band asal Austria ini memiliki suara yang sangat menawan, sangat lembut terutama di lagu-lagu ballad. Coba saja dengarkan lagu “Arcana” (dari album Arcana) dan “Elsewhere” (dari album Shine), mungkin anda akan terpesona dengan keindahan suaranya.. cocok untuk menemani tidur
8. Beatriz Albert (Ebony Ark)
Vokalis asal Spanyol ini pertama kali saya dengarkan di album Dark Moor berjudul “Dark Moor” (2003). Walaupun perannya di album tersebut hanya sedikit, namun saya cukup terkesan dengan suara soprano nya di lagu “Cyrano of Bergerac”, “Atilla: Amore Venio” dan “The Dark Moor”. Masih di album yang sama, ia juga mengisi lead vocal di lagu “The Mysterious Maiden”. Belakangan ini saya baru tahu bahwa Beatriz Albert juga memiliki band sendiri bernama Ebony Ark, yang bergenre progressive metal.
9. Anette Olzon (Nightwish)
Vokalis yang menggantikan Tarja Turunen di band Nightwish. Banyak fans Nightwish yang memuji dia, namun tidak sedikit pula yang kecewa, menganggap Anette tidak pantas menggantikan Tarja. Hal seperti ini sudah biasa terjadi dalam sebuah band, di mana vokalis yang sudah memiliki banyak penggemar tiba-tiba harus digantikan oleh vokalis baru. Saya sendiri cukup senang dengan suara Anette di album Dark Passion Play (2007). Namun karakter suaranya yang sangat berbeda dari Tarja membuat Nightwish menjadi sedikit kehilangan ciri khas opera metalnya.
10. Cristina Scabbia (Lacuna Coil)
Di dalam daftar ini, mungkin ia adalah vokalis yang memiliki suara paling ngepop. Cristina Scabbia adalah salah satu vokalis di band gothic metal asal Italia, Lacuna Coil. Selain Cristina, Lacuna Coil juga memiliki vokalis pria bernama Andrea Ferro yang berduet dengan Cristina.
Sebenarnya masih banyak sekali vokalis-vokalis cewek yang memiliki suara bagus. Terutama dengan munculnya band-band symphonic metal yang lebih banyak menonjolkan sisi lembut dari genre metal. Daftar vokalis favorit saya mungkin bisa saja berubah-ubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu . Namun nama-nama di ataslah yang paling berkesan bagi saya saat ini.
Posted by :
0 comments:
Post a Comment