18 June 2009

Politik Tak Pernah Asyik

"Pemerintah" berasal dari kata perintah. Maka pemerintah berarti orang yang kerjanya cuma memberi perintah. Jika ada tukang perintah tentu pula ada objek yang harus diperintah yaitu rakyat !

Mujur, kami tercipta bukan untuk diperintah karena jiwa senantiasa merdeka dari perbudakan atau tumbal konspirasi licik elit politisi busuk. Dan memang sudah sepantasnya seluruh mental terbebas dari belenggu sebagai objek perahan, karena pemerintah bukan kitab suci yang mesti mutlak di taati.

Selayaknya istilah pemerintah di ganti dengan kata-kata lain yang bermakna lebih bijak dalam menjunjung persamaan hak individu merdeka, misalnya diganti dengan istilah pengurus, pengatur, aparatur, pengayom, pengemban, pelayan, jongos, dan lain sebagainya.

Tahukah Anda berapa nilai fantastis hasil pendapatan dari sumber daya alam Indonesia, tentunya berbanding terbalik dengan kontribusi yang telah diterima masyarakat selian lama ini. Sistem usang yang bobrok serta keteledoran dan keserakahan oknum pengelola merupakan hal mendasar yang melatari carut marut perekenomian negri.

Mari bebaskan jiwa dari belenggu persepsi, biarkan hati memandu kendali rotasi bumi. Percayakan langkah pada keteraturan sang sumber.

Seperti sepenggal lirik dari sebuah lagu Bob Marley; "Emancipate yourselves from mental slavery, none but ourselves can free our mind."



Posted by :



Posted by :

2 comments:

Anonymous | Thursday, 25 June, 2009

situ ok...>_<

Anonymous | Thursday, 25 June, 2009

wkwkwk...*_*

Post a Comment

Radio Online